Sejak didirikan tahun 2008, Pesantren Mahasiswa Al Mawaddah mendesain kurikulum pembelajaran dengan tiga aspek, yaitu Spiritualitas, Leadership dan Entrepreneurship. Karena itu, selain kuliah di Perguruan Tinggi dan mengikuti program tahfidz Al Qur’an, Mahasiwa yang mondok di Al Mawaddah mengikuti praktek kewirausahaan di unit-unit usaha Pesantren.

Dengan kegiatan tersebut, Pesantren mandiri secara finansial sehingga dapat memenuhi kebutuhan operasional maupun dalam pengembangan infrastuktur. Begitu pula dengan santri, mereka dapat terlibat aktif dalam mengelola unit usaha, mendapatkan income dari situ, sehingga bisa membiayai kuliahnya sampai sarjana tanpa kiriman uang dari orang tua.

Untuk mengelola setiap unit usaha diterapkan managemen bisnis agar dapat tercapai target-target yang ditetapkan. Meliputi Managemen Keuangan. SDM, Operasional dan Pemasaran. Pemisahan unit usaha dengan kegiatan lainnya juga berfungsi sebagai bentuk pemagangan bagi santri yang mengelola dalam menjalankan 4 fungsi Managemen: Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (directing) dan Pengendalian (controlling).